Poster merupakan sebuah karya dari design grafis yang didalamnya terdapat gambar dan tulisan dengan warna menarik yang dapat menarik perhatian. Poster yang baik adalah dapat dilihat sekilas oleh para pembaca, baik yang ditempel di pinggir jalan atau di dinding. Tjuan dari poster dapat menjadi iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi, dan dekorasi untuk menambah estetika dalam acara atau yang lainnya. Poster yang kami buat ini merupakan poster persuasif. Poster persuasif adalah poster dimana isinya berisi ajakan untuk melalakukan sesuatu hal yang diinginkan penulis.
Deskripsi Poster Persuasif
Titik Kemacetan di
Pertigaan Banjarsari, Kecamatan Tembalang, Semarang
A.
Bentuk
Fisik Poster
Poster Terdiri Dari :
a)
Tampilan Warna
Warna tampilan merupakan kombinasi warna dan
corak. Warna yang berupa kombinasi, yaitu abu-abu kebiruan pada warna dasar
dengan warna gambar, yaitu kuning, merah,
hijau, oranye, dan lainnya. Sedangkan warna corak, yaitu terdapat corak
batik Semarangan yang berwarna biru keabuan dan berwarna kuning.
Alasan pencampuran warna tersebut adalah dengan
menjadikan poster menjadi menarik perhatian sehingga poster akan dibaca.
b)
Kalimat Persuasif
Terdapat kalimat ajakan di dalam poster, yaitu
“Ayoo Naik Angkot”. Kalimat ajakan tersebut merupakan tujuan kami dalam membuat
poster ini, yaitu mengajak penduduk tembalang agar mengutamakan moda transportasi
umum dalam berkendara guna mengurangi kemacetan. Kalimat ajakan yang kami buat
juga sesuai dan tidak mengandung hal negatif karena tujuannya positif, yaitu
memecahkan masalah kemacetan.
c)
Gambar yang terdapat pada Poster
Poster yang kami buat mempunyai ilustrasi gambar
yang beberapa dibuat sendiri dan ada yang mendownload dari internet. Gambar
yang kami buat sendiri, yaitu gambar traffic
jam yang merupakan lampu merah yang erat kaitannya dengan kemacetan di
Pertigaan Banjarsari, yaitu salah satunya karena tidak memiliki lampu merah
atau orang sekitar biasa menyebutnya “abang jo”. Selain itu terdapat juga
gambar mobil yang merupakan substansi penyebab kemacetan karena volume
kendaraan yang begitu besar tidak sesuai dengan lebar jalan. Juga pada bagian atas
terdapat gambar TOA yang dalam hal ini digunakan sebagai alat penyampaian
ajakan.
B.
Isi
Poster
Bahwa terdapat kalimat
persuasif “Ayoo Naik Angkot” yang menjadi tujuan dari dibuatnya poster dan juga
terdapat ilustrasi gambar yang mengandung makna dan penyampaian tersirat. Gambar
mobil yang menyimbolkan alat transportasi yang digambarkan sebagai media yag
mewakili keberadaan masyarakat. Keberadaan masyarakat dalam hal ini dimaksudkan
bahwa masyarakat menggunakan mobil di dalam aktifitas kesehariannya. Sedangkan,
terdapat simbol lampu merah dan jalan yang mewakili keberadaan pemerintah
mengandung pengertian bahwa adanya andil pemerintah di dalam permasalahan
kemacetan ini. Kemudian, terdapat batik Semarangan yang menyimbolkan ciri khas
Kota Semarang dan menyampaikan secara tersirat wilayah cakupan poster tersebut,
yaitu daerah Semarang khususnya pertigaan Banjarsari. Juga terdapat gambar TOA
yang mengandung makna tersirat bahwa ajakan ayo naik angkot sangat dikeraskan
atau digalakkan atau dianjurkan untuk dilaksanakan secepatnya. Dan yang tidak
kalah penting, yaitu poster yang baik harus menampilkan institusi yang
menerbitkan poster tersebut agar poster dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan, dalam hal ini poster yang kami buat memiliki simbol
institusi yang menerbitkan, yaitu simbol Universitas Dionegoro dan simbol Locus
Solus yang menjadi simbol Teknik Planologi.
Secara keseluruhan poster
terbagi menjadi bebeapa segmen, yaitu segmen tulisan pada bagian atas, yang
menampilkan kalimat berisi ajakan. Bagian tengah yang menampilkan ilustrasi
gambar yang mengandung makna tersirat yang dan gambaran yang mewakili
permasalahan atau tujuan poster. Dan terakhir, segmen bawah yang menampilkan
simbol insitusi yang membuat poster yang bertanggung jawab dan memiliki
kepercayaan menerbitkan poster.
C. Maksud
dan Tujuan Poster
·
Menumbuhkan kesadaran penduduk terhadap
kemacetan di Tembalang
·
Mengajak penduduk untuk menggunakan transportasi
umum
·
Upaya penyelamatan lingkungan tembalang bebas
polusi udara
·
Mensejahterakan ekonomi para supir angkutan umum
·
Secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk
hemat BBM
D. TATA CARA PEMBUATAN WEB BLOG YANG BAIK DAN
BENAR
Web Blog sudah menjadi kata yang tidak asing
lagi di telinga kita. Web Blog merupakan media sejenis website yang berisi tentang informasi melalui
internet yang dapat dilihat oleh orang lain kapanpun dan dimanapun mereka
berada. Untuk menghasilkan Web Blog yang menarik tentunya kita harus
memperhatikan poin-poin penting yang harus ada dalam sebuah Web Blog itu
sendiri. Berikut merupakan poin-poin yang harus diperhatikan dalam pembuatan
Web Blog antara lain :
Berisi
konten yang informatif.
Berisi
konten yang akurat dan memiliki kredibilitas.
Berisi
konten yang objektif bebas dari penyimpangan dan cerita bohong.
Menggunakan
bahasa yang sederhana.
Updet
setiap saat minimal sekali seminggu.
Menjaga
keseimbangan antara tulisan dan gambar.
Selain
memperhatikan poin-poin di atas, kita juga harus memperhatikan kaidah dasar
atau tata cara pembuatan Web Blog. Berikut adalah uraian tentang tata cara
pembuatan Web Blog yang baik dan benar :
Ketahui
kebutuhan pembaca/visitor web/blog akan informasi apa yang mereka cari. Hal ini
bisa dikaitkan dengan masalah atau kebutuhan umum di sekitar kita.
Tema
web/blog harus sejalan dengan konten yang di buat, jangan sampai menyimpang
dari deskripsi web/blog anda. Jika terjadi kesalahan ini akan membuat Web Blog
menjadi tidak menarik.
Tulislah
sebagian besar postingan dengan gaya piramida terbalik. Gaya ini menyusun
informasi utama di awal artikel. Ini mempunyai efek yang menangkap perhatian
pembaca dan memberikan mereka detail penting sejak awal.
Jaga
agar postingan anda tetap singkat dan spesifik terhadap judul. Sehingga pembaca
atau visitor tidak bosan dengan postingan yang ada.
Gunakanlah
judul yang singkat dan memikat yang juga kaya akan kata kunci (keyword) dan
menggunakan bahasa yang baku.
Sunting
tulisan untuk menghindari kata-kata yang berulang dan bertele-tele sebelum
mempublish yang akan membuat Web Blog tidak menarik.
Gunakanlah
garis bawah untuk tautan.
E. Poster yang Baik dan Informatif
· Proporsi antara tulisan dan objek gambar seimbang
· Isinya tidak keluar dari tema awal
· Secara tampilan menarik
· Singkat, jelas, efektif
· Perauasif (menarik perhatian pembaca)
F. Lampiran
Gambar 1. Kemacetan Jalan Sirojudin menuju Banjarsari, Tembalang, Semarang
Gambar 2. Kemacetan Tepat di jembatan Banjarsari, Tembalang, Semarang
Gambar 3. Kemacetan di jalan Banjarsari Raya, Tembalang, Semarang
Gambar 4. Kemacetan di jalan Banjarsari, Selatan Tembalang, Semarang
Sumber :
Ariyanto, Rizal . 2015 . “Aturan Penulisan Konten Web/Blog Yang Baik” . Dalam : www.aricomm.web.id . Diunduh pada : Kamis, 31 Desember 2015 .